• Home
  • Jalan-jalan
  • Belanja
    • Blibli
    • Bhinneka
    • Lazada
    • Mataharimall
  • Kuliner
  • Ceritaku
  • Info Blog
Melanjutkan pos tentang Ganjuran, pos sebelumnya dapat dilihat di sini (link). Selain melihat keindahan alam dan wisata rohani, Ganjuran juga menyuguhkan wisata kuliner yang khas. Khas disini bukan seperti gudeg, atau makanan lainnya yang identik dengan Kota Jogja. Saya mengkategorikan kuliner yang ada khas dikarenakan tidak semua orang boleh memakannya. Pada ksempatan kali ini saya mencoba makanan rica-rica B1. Nah untuk yang kurang memahami dari mana asalnya kosakata B1, akan saya beritahukan sepengetahuan saya. :) 

B1 didapat dari jumlah huruf B yang terdapat pada sebuah kata dalam bahasa daerah salah satu suku di Indonesia ini. Kata tersebut adalah Biang, silahkan dicari sendiri artinya. :) Saya pertama kali mengetahui ini dari papa saya. Entah benar atau tidak tetapi masuk akal untuk menghitung jumlah huruf B-nya.:)

Nah cukup untuk pelajaran bahasa + sejarah yang kebenarannya pun tidak bisa saya buktikan. Kembali ke kuliner Ganjuran. B1 yang saya makan asalah versi warung makan di Ganjuran, mengapa demikian? Hal ini dikarenakan saya belum pernah makan yang seperti itu seumur hidup saya. Karena di Tanah Karo dan Tomohon tidak menyediakan versi yang seperti itu. Di Tanah Karo terkenal dengan istisalah Saksang dan di Tomohon terkenal dengan istilah RW,

Untuk versi Ganjuran ini, cabe dimasak utuh. Dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah, Selain cabe yang utuh, juga terdapat kemangi yang utuh. Warna masakan pun berbeda dari yang biasanya saya makan. Apabila saksang berwarna merah dan akan berubah menjadi merah kehitaman dan RW berwarna hitam, rica-rica B1 Ganjuran berwarna kuning.

Gambar 1. Rica-rica B1 Versi Ganjuran
Tampilan makanan seperti itulah adanya. Untuk rasa, sesuai lah untuk lidah saya. Soal rasa adalah pilihan, sesuai selera masing-masing. Untuk tingkat kepedasan, di bawah rata-rata. Saya sama sekali tidak mengeluarkan keringat berlebih saat memakan makanan ini. Rasa kok keringat sih? Emang ga nyambung sih.:D Tapi apabila diukur melalui tingkat kepanasan yang dirasakan oleh lidah saya, maka hasilnya akan menjadi lebih tidak akurat lagi. Tetapi akan tetap saya beritahukan bagaimana hot-nya makanan ini dilidah saya.

Mungkin beberapa dari pembaca pernah merasakan yang namanya Lotek Bu Bagyo, penyetan kuah tongseng di daerah papringan atau Penyetan Bu Rum. Nah apabila ke tempat-tempat tersebut saya merasakan tingkat kepedesan yang sama bila saya makan dengan cabe 2. Jadi untuk teman-teman pecinta makanan pedas, silahkan memberitahukan kepada pemiliki warung untuk menambah cabenya. Karena secara default menurut saya tidak pedas (cabenya tidak saya makan semua untuk menghindari hal-hal yang tidak saya inginkan - mules).

Untuk harga per porsi diharga Rp 15.000,00 dan nasi Rp 3.000,00. Minuman saya memesan air putih hangat, gratis. :) Untuk mereka yang hemat lauk dan banyak makan nasi, porsi 1 piring nasi tidak akan. Saya yang tergolong sedikit makan (saya ada masalah pencernaan, jadi tidak bisa makan langsung banyak sekaligus. Harus bertahap) saja menghabiskan 2 porsi nasi. Dapat dilihat pada Gambar 2, Gambar 3 dan Gambar 4.
Gambar 2, Setengah Perjalanan
Gambar 3. Nasi Ronde 2
Gambar 4. Selesai

Rica-rica Ganjuran ini memiliki nilai lebih untuk saya. Makanan tersebut memang tidak pedas karena cabenya yang terpisah (ini termasuk nilai lebih, mau pedas silahkan tambah cabe), tetapi tetap memberikan sensasi hangat untuk tubuh. Cocok dimakan untuk mereka yang berkendara menggunakan sepeda motor ke Ganjuran. Saya sendiri biasanya tidak akan berani memakan makanan yang mengandung cabe apabila sedang dalam perjalanan, dikarenakan saya memiliki perut yang lemah. :(, Tetapi saya tetap memakan makanan ini, dikarenakan sebelumnya saya pernah dibungkuskan oleh teman saya dan diberikan tengah malam saat saya telah makan malam. Akhirnya mau tidak mau saya makan esok paginya karena takut basi apabila semakin lama saya simpan. Nah pengalaman sarapan itulah yang membuat saya berani kembali memakan rica-rica ini. Saya sama sekali tidak mengalami mules yang biasanya saya rasakan, bahkan dengan lotek cabe 2 saja saya bisa bolak-balik ke wc. :)

Sekian cerita saya untuk Kuliner Ganjuran ini. Dikesempatan berikutnya saya akan menulis tentang Saksang dan RW untu mereka yang penasaran. :)


Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk berkunjung ke Ganjuran. Salah satu tempat wisata rohani di Yogyakarta. Wisata untuk mereka yang hanya ingin melihat keindahan yang disugukan oleh alam dan lingkungan sekitar Ganjuran dan rohani untuk mereka yang pergi kesana untuk berdoa. Saya termasuk yang wisata rohani, karena saya kesana untuk jalan-jalan dan berdoa.

Saya berangkat sekitar pukul 11.00 dan tiba disana sekitar puku 12.30. Cukup lama mengingat jarak yang tidak terlalu jauh. :) Hal ini dikarenakan saya singgah ke satu tempat terlebih dahulu. Hal lainnya adalah skill mengendara saya yang diatas rata-rata. Diatas rata-rata pelannya. :D

Jalan yang saya tempuh tidak lah terjal seperti jalanan tempat tinggal saya dulu di Kalimantan. Sepanjang perjalanan motor menapak di aspal mulus. Kondisi jalanan cukup lengang, dikarenakan saya tidak pergi diakhir pekan maupun hari libur. Kiri-kanan jalan dipenuhi rumah maupun tempat usaha. Setelah melewati Institus Seni barulah pemandangan sawah nan hijau menemani perjalanan. Kurang lebih seperti Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Sawah
Tiba di Ganjuran saya langsung menuju tempat parkir. Tempat parkir yang disediakan luas. Tidak perlu waktu lama motor sudah terparkir dengan rapi. Pemandangan pertama yang bisa kita jumpai saat keluar dari area parkir adalah gerbang seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Gerbang Masuk
Memasuki gerbang kita akan disambut dengan tulisan Berkah Dalem yang artinya saya juga kurang memahami. Yang saya tahu kata tersebut berupa sambutan yang sering diucapkan Orang Jawa apabila bertemu atau bertegur sapa. Kata tersebut bermakna baik sepemahaman saya. :) Tiba di dalam kita akan menemukan halaman luas dan pendopo. Saat saya tiba ada beberapa orang yang sedang beristirahat, bahkan ada yang baring-baring menggunkan tikar. Halaman pendopo juga luas, ada beberapa anak berlarian disana. Sekilas pinggiran pendopo dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Selasar Pendopo
Di tengah-tengah halaman terdapat beberapa papan pengumuman. Saya mengabadikan salah satunya, yakni denah bagian-bagian darri tempat ini. Dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Papan Pengumunan
Berjalan lagi maka kita akan menemukan toilet dan kamar mandi, ya disediakan ruangan khusus untuk pengunjung yang hendak mandi. Karena saya tidak perlu mandi jadi saya hanya masuk ke ruangan untuk buang air kecil, alias toilet. Tempatnya bersih dengan berbagai macam pilihan gaya pembuangan yang bisa kita pilih. Mau berdiri bisa, jongkok juga bisa, duduk apalagi. :) Untuk membuktikan kata-kata saya dapat dilihat pada beberapa gambar di bawah ini.

Gambar 5. Gaya Berdiri Only
Gambar 6. Gaya Hybrid (Jongkok dan Berdiri)


Gambar 7. Hybrid Level Komplit (Berdiri, Duduk dan Jongkok-khusus untuk yang nekat/jijikan)
Dari ketiga macam sarana di atas, saya menggunakan yang Gaya Berdiri (Gambar 5). Untuk toilet bagian hawa tidak saya abadikan dikarenakan alasan yang tidak dapat saya tuliskan disini. Untuk yang penasaran dengan metode pembuangan yang disuguhkan pada toilet hawa silahkan berkunjung sendiri, syukur-syukur kalau bisa mengabadikan dan membagi fotonya dengan saya. Akan saya tampilkan, tidak lupa dengan menulis nama Anda sebagai kontributor. :)

Karena sekarang sudah setengah 11 dan saya belum sarapan maka tulisan ini akan saya lanjutkan lagi nanti. :)

Setelah beberapa hari disbukkan oleh hal-hal lain yang kurang jelas, akhirnya saya bisa melanjutkan tulisan ini. Supaya tidak berhenti di tempat pembuangan terakhir. :D

Tepat di sebelah toilet terdapat tempat sejenisnya, hanya saja dengan fungsi yang yaitu untuk mandi (sudah saya sebutkan diatas, tapi karena sudah terlanjur saya ketik lebih baik saya tambahkan kalimat di dalam kurung ini. Biar artikelnya keliatan panjang.ha..ha..). Dari kamar mandi kita bisa berbelok ke kiri, karena ke kanannya kamar mandi dan lurus ke depan adalah sekolah Stella Duce 3 (di tempat ini batang juga boleh ikutan belajar). Apa yang bisa kita liat di sebelah kiri? Candi. :)

Gambar 8. Candi yang tak Kelihatan
Ternyata gambar yang saya miliki tak secerah dan sejelas kenyataan. Mari percaya saja kalau di ujung jalan ini akan kita temukan candi. :) Sebelah kanan jalan tidak ada apa-apa karena merupakan tembok dari SMA Stella Duce 3. Nah di sebelah kiri terdapat beberapa bangunan, Pendopo dan Gereja.

Gambar 9. Gereja dari Luar (Jalan menuju Candi)

Seperti dapat dilihat pada Gambar 9, gereja tersebut tidak memiliki dinding layaknya bangunan gereja pada umumnya. Bagian yang tertutup hanyalah bagian belakang altar. Silahkan teman-teman bayangkan sendiri betapa sejuknya mengikuti misa disini. Bagian dalam dapat dilihat pada Gambar 10 dan Gambar 11 di bawah ini :

Gambar 10. Altar dari Samping (Jalan menuju Candi)
Gambar 11. Altar dari Depan

Terakhir adalah Candi yang terlah beberapa kali saya sebutkan di atas. Kita dapat menaiki tangga dan masuk ke dalam candi. Dapat dilihat pada Gambar 12. Di dalam candi terdapat patung Tuhan Yesus dengan budaya Jawa, Bebera orang naik dan berdoa di dalam ruangan. Saya hanya duduk di luar candi.:)

Gambar 12. Candi Ganjuran
Sekian cerita jalan-jalan ke Ganjuran. Pos berikutnya saya akan menulis tentang kuliner. :)
Newer Posts Older Posts Home

Blog Archive

  • ►  2017 (6)
    • ►  September (1)
    • ►  January (5)
  • ▼  2016 (15)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ▼  May (2)
      • Kuliner Ganjuran, Yogyakarta-Indonesia
      • Jalan - Jalan Gereja HKTY Ganjuran, D.I. Yogyakarta
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (21)
    • ►  December (6)
    • ►  November (6)
    • ►  October (9)
Cinor Kaban. Powered by Blogger.

Join Regal Coin

Tag

Home ID ecommerce blibli Yogyakarta Jogja Jogjakarta Yogya belanja online my story blibli.com photography HDD Tomohon jalan-jalan touro 4 TB Gembira Loka Sleman Sulawesi Utara e-commerce info klikpay mataharimall ENG Ganjuran Gereja HKTY Ganjuran Kebun Binatang Wawo Zoo b1 ceritaku jne klikbca kuliner lazada macro mataharimall.com photographyEng tips 16GB Ambarawa Asoq B2 Breksi Dendeng Fujifilm XQ2 Gua Maria JD.ID JINGDONG JX JYSK Jet Express Kairoya Kerep Lemeq Lumia MDS Super Pro Solid Helm Full Face Manado Pasar Rumah Makan Lemeq Traditional Market almer helmet bca belanja biang biker bukalapak.com cinorkabanblog cole compatible catridge cx shop cxshop dompet flasdisk full face handphone harbolnas 2016 helm indosat lock&lock locknlock mataharistore mataharistore.com mds mds pro mystoryEng otg other pulsa rakuten rica-rica rw saksang sandisk shaker shopback shopback chrome extension smartfren stanley adams super t telkomsel tiket tiket.com tixpoint tokocatridge tumbler weichen xl

Popular Posts

  • Pengalaman Berbelanja Baju Online - Mataharimall.com-Mataharistore
    Hai..hai... Lama tak jumpa. Ternyata sekolah lagi itu sesuatu. Waktu, tenaga dan pikiran cukup tersita. Blog jadi kurang terawat. :(  K...
  • Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA)
    Sabtu 20 Februari 2015 yang lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi Goa Maria Kerep Ambarawa. Seperti namanya, tempat ziara...
  • Gembira Loka Zoo - Jogja Part 3 (in General)
    As I said in the post before this one, I have this post in mind to actually begin using English (don't count in the post before this on...
  • Beli Pulsa di blibli.com? Bisa!
    Blibli kembali menambah fitur atau mungkin lebih tepatnya barang dagangan.:) Sekarang member dapat membeli pulsa melalui blibli.com. Untuk ...
  • Pengurusan STNK Hilang Ranmor Plat Sleman D.I. Yogyakarta
    Untuk part 2 dapat dilihat  di sini Kembali lagi dengan cerita pribadi saya. Selasa, 8 Desember 2015 yang lalu saya menemani teman saya m...
  • Jalan - Jalan Gereja HKTY Ganjuran, D.I. Yogyakarta
    Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk berkunjung ke Ganjuran. Salah satu tempat wisata rohani di Yogyakarta. Wisata untuk merek...
  • Pengalaman Pertama Berbelanja di JD.ID
    Memasuki tahun ajaran baru, saya mempersiapkan segala keperluan saya. Buku tulis dan buku paket telah terbeli. Tinggal menunggu tanggal unt...
  • Kuliner Kalimantan - Rumah Makan Lemeq, DI Yogyakarta
    Setelah beberapa kali bolak balik dan selalu tutup, beberapa waktu yang lalu teman saya Roy mengatakan kalau RM Lemeq sudah buka kembali. T...
  • Kuliner Ganjuran, Yogyakarta-Indonesia
    Melanjutkan pos tentang Ganjuran, pos sebelumnya dapat dilihat di sini ( link ). Selain melihat keindahan alam dan wisata rohani, Ganjuran ...
  • Batman V Superman Merchandise - Blibli.com
    Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan mengikuti promo di situs blibli.com. Tetapi ID saya bermasalah. Akhirnya saya meminjam ID teman...
Copyright 2016 cinorkabanblog.
Designed by OddThemes