Memasuki tahun ajaran baru, saya mempersiapkan segala keperluan saya. Buku tulis dan buku paket telah terbeli. Tinggal menunggu tanggal untuk orientasi siswa baru. Saya juga berharap orang tua saya bisa mengikuti himbauan mantan menteri pendidikan, untuk mengantar mengantarkan anak pada hari pertama sekolah. Sayangnya hal tersebut cuma harapan.ha...ha... Kamar saya juga sudah saya persiapkan agar saya bisa belajar dengan tenang. Hanya saja penerangan di kamar saya tidak cukup memadai untuk saya membaca buku. Mata saya tak sehebat dulu lagi, kalau kurang terang bawaannya hanya pengen tidur aja. Maka dari itu saya putuskan untuk membeli lampu baru untuk kamar saya. 

Sebelum saya memutuskan untuk membeli online, saya melihat-lihat harga terlebih dahulu di toko fisik. Karena harga yang kurang lebih sama, bahkan toko online lebih murah beberapa ribu rupiah saya putuskan untuk membeli lampu secara online. 

JD.ID merupakan pemain baru dalam dunia e-commerce tanah air. Pilihan jatuh pada JD.ID karena saya ingin mencoba pengalaman berbelanja melalui e-commerce ini. Saya membeli produk melalui APP JD.ID. Pembelian melalui APP menurut saya mudah namun cukup membingungkan karena baru pertama kali.Seperti tulisan saya tentang mataharimall,

(https://cinorkaban.blogspot.co.id/2015/11/pengalaman-pertama-belanja-di-mataharimall.com.html)

yang cukup membingungkan adalah pada saat pembayaran. Hal ini dikarenakan JD.ID belum support klikpay maupun klikbca dan saya terbiasa menggunakan kedua layanan tersebut. :) Hal yang saya senangi adalah sms dan email yang dikirimkan oleh pihak JD.ID, membuat saya tenang dan yakin kalau pesananan saya benar-benar di proses. 

Untuk singkatnya alur pembelian di JD.ID adalah sebagai berikut :

1. Konsumen mencari barang yang dibutuhkan.

2. Klik pada barang tersebut untuk melihat detail produk.

3. Apabila sesuai harapan dan hendak membeli klik tombol Beli Sekarang, apabila masih ingin berbelanja klik tombol Tambahkan Ke Troli.

4. Apabila bukan member saya kurang tahu akan seperti apa, karena saya member saya langsung masuk pada halaman Pengiriman dan Pembayaran. Setelah alamat dan metode pembayaran dipilih maka klik tombol Bayar Sekarang.

5. Saya memilih metode bank transfer. Saya mendapat sms dan email yang berisikan nomor rekening JD.ID. Saya harus transfer ke nomor tersebut dan melakukan konfirmasi kembali (konfirmasi tidak realtime seperti kalau kita menggukanan klikbca atau klikpay).

6. Saya mengirimkan email berisikan bukti transfer ke CS JD.ID.

7. Saya menerima sms dan email kalau pembayaran saya telah dicek oleh pihak JD.ID dan pesanan saya telah sah terbayar. :)

8. Saya menerima sms dan email yang berisikan pemberitahuan kalau barang saya telah dikirim.

9. Saya berbelanja hari Kamis, 28 Juli 2016, sekarang (saat tulisan ini saya buat) tanggal 1 Agustus 2016 barang masih belum saya terima. Menurut saya hal ini dikarenakan akhir pekan, jadi harus menunggu hingga hari Senin baru proses pengiriman dilanjutkan.

10. Akan saya update apabila barang sudah saya terima.

Lengkapnya akan saya jabarkan satu persatu (saat saya update nanti :) ).

Update 7 Oktober 2016
Mohon maaf baru sempat untuk update sekarang. :)
Barang saya terima tepat 6 hari setelah tanggal pengiriman. Nah, yang cukup membingungkan adalah nomor tracking yang diberikan, tidak muncul di JNE maupun TIKI dan kebetulan saya tahunya hanya 2 jasa ekspedisi terebut. Ternyata barang dikirimkan menggunakan jasa Jet Express (JX).

Gambar 1. Jasa Pengiriman Jet Express

Setelah menimbang-nimbang cukup lama. Saya memutuskan untuk mengubah panel navigasi dari blog ini. Saya menghapus bagian yang Berbahasa Inggris, mengubah nama beberapa halaman juga menambah halaman baru. 

Saya menghapus tombol navigasi untuk halaman yang Berbahasa Inggris dikarenakan kebanyakan tulisan saya hanya relevan untuk pembaca yang menggunakan Bahasa Indonesia. Tetapi apabila ada tulisan yang menurut relevan untuk ditulis dalam dua bahasa maka akan saya berikan link untuk berpindah bahasa.

Untuk halaman-halaman yang saya ubah namanya adalah Fotografi menjadi Jalan-jalan, E-commerce menjadi Belanja dan Beranda menjadi Home. Yang ingin saya soroti adalah bagian E-commerce dan Fotografi. Saya mengubah menjadi Belanja dikarenakan saya akan menulis semua pengalaman berbelanja saya pada halaman ini, baik itu melalui dunia maya maupun dunia nyata (pasar tradisinal, kios, supermarket,dll). Saya mengubah fotografi dikarenakan foto tanpa cerita bisa dibilang bukan tujuan dari tulisan di blog. Saya bisa membuat satu akun di instagram untuk kumpulan foto-foto saya. Bahkan saya sempat berkeinginan untuk membuat sebuah web simpel. Untuk garis besarnya dapat dilihat pada alamat ini : cinorkaban.esy.es. Dikarenakan satu dan sekian hal, saya belum bisa menjutkan proyek kecil-kecilan saya tersebut.

Saya menambah halamana Kuliner, Info Blog dan Menuju MBA. Untuk halaman kuliner sudah jelas, saya akan membagikan penglaman makan-makan saya. :) Untuk halaman info blog akan berisi informasi tentang perubahan pada blog, seperti tulisan ini. Terakhir adalah halaman menuju mba. Halaman ini akan berisikan pengalaman saya berkuliah (sekali lagi untuk memperbaiki hidup saya :')). 

Saya juga memikirkan untuk mengganti judul nama blog ini, dikarenakan terlalu banyak yang bernama cinorkaban di Indonesia. Bahkan ada beberapa yang lebih alay dan memalukan kelakuannya daripada saya.ha..ha..ha.. Bercanda. Ingin saya ganti dengan nama yang lebih unik, agar mempermudah pencarian dengan Google.

Setelah beberapa kali bolak balik dan selalu tutup, beberapa waktu yang lalu teman saya Roy mengatakan kalau RM Lemeq sudah buka kembali. Ternyata selama ini kami salah jadwal, hari Minggu tutup. Saya tidak ingat betul, tapi seingat saya dulu RM Lemeq tidak memiliki plang seperti pada Gambar 1. Seingat saya hanya ada spanduk dan banner. Nah, karena sudah ada maka kami tahu kalau bukanya hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 18.00 sampai habis.

Banner yang saya maksud dapat dilihat pada Gambar 2. Dapat dilihat juga pada Gambar 2 kalau papan Buka/Tutup menunjukkan kalau RM Lemeq sedang tutup. Sebenarnya tidak, mungkin pekerjanya lupa mengubah posisi papan. Jadi untuk yang hendak berkunjung, datanglah sampai pada bagian depan bangunan agar benar-benar pasti sedang buka atau sudah tutup.

Untuk makanan RM Lemeq menyediakan 2 jenis yang saya tahu, Asoq dan B2. Untuk Nyipaq, saya juga tidak tahu itu apa. Dugaan saya itu sejenis B2. Nah untuk Asoq, sejauh ini cuma ada 1 jenis masakan yaitu versi pedas berwarna kuning (dapat dilihat pada Gambar 3). Asoq ini sesuai dengan selera saya, pedasnya pas di perut. :) Apabila makan makanan Menado (nanti akan saya buat post-nya) membuat saya merasa mulas, untuk yang satu ini perut saya aman-aman saja. Rasanya pun enak tidak menyiksa. Menyiksa yang saya maksud disini adalah pada saat makan membuat keringat mengucur dan mulut bersuara sssh hah sssh hah. :)

Untuk B2 yang saya tahu ada 3 versi, yaitu rica-rica, dendeng dan kecap. Saya dulu sudah pernah merasakan yang rica-rica, jadi pada kesempatan ini saya beli yang dendeng (dapat dilihat pada Gambar 4). Untuk dendeng ini, rasanya tidak pedas. Malah terasa agak asam. Rasa pedas hanya dari cabe yang dipotong. Terkadang saya merasakan seperti makan B2 panggang, mungkin dendeng ini dipanggang juga. Jujur, dendeng ini tidak sesuai selera saya.

Selain Asoq dan Dendeng saya juga membeli sayur kangkung ca (ketiganya dapat dilihat pada Gambar 6). Sayurnya enak, dan terdapat potongan-potongan B2. Joss lah, saya suka. Penampakannya dapat dilihat pada Gambar 5.