Archive for November 2015

As I said in the post before this one, I have this post in mind to actually begin using English (don't count in the post before this one, let just called it announcement :)). This is the last part of the Gembira Loka Zoo story or maybe we can say it photo gallery. For more information about this zoo you can visit their page here.

I visited the zoo last year, to be exact in September 2014. I went there around 10 a.m. after I finished paying my motorcycle tax. It was good at the beginning and went worse by the time being. It was very hot back then. I went home around 12 o'clock, also not a good decision to be made. The traffic + the heat, really made my day. I got sick the day after. But seeing the pictures I've captured, I can say that it paid off all the struggles.

Beside all the photos that I've shared. There are still a lot more animals live in Gembira Loka Zoo. I have some photos of amphibian and fishes, but the quality isn't good. They live inside a tank or glass cage so I've got problem with the focus. Almost all the picture came out blurry.

So, here is another gallery :

Now is the time for all the unique photos :

Part 1 dapat dilihat disini.

Banyak hal menarik yang dapat kita lihat di kebun binatang ini. Tetapi dari semuanya itu, bagian kebun binatang yang mengijinkan pengunjung berada cukup dekat dengan penghuninya adalah kandang burung. Kandang burung disini bukan kandang kecil seperti yang ada di rumah-rumah, melainkan sebuah kandang besar dimana manusia bisa masuk ke dalamnya.

Di kandang ini, burung-burung terbang bebas. Bahkan kalau kita beruntung kita bisa mendapatkan JACKPOT (baca : tai burung). :D Tetapi tidak semua burung di tempatkan pada kandang ini. Hanya burung-burung kecil, imut, tidak berbahaya saja yang ada disini. Burung-burung pemangsa seperti Elang dan Rajawali di tempatkan pada kandang yang tidak dapat diakses pengunjung. Kita hanya bisa melihat dari luar saja.

Seperti biasa, tidak perlu panjang lebar. Berikut burung-burung yang dapat saya abadikan :

Silahkan kunjungi link berikut ini untuk melihat galeri : cinorkaban.esy.es

Untuk saat ini situs tersebut hanya untuk menampilkan gallery saja. Interaksi yang ada masih minim. Oleh karena itu, silahkan mencari post yang berjudul Burung Gembira Loka untuk melihat galeri. Mohon maaf untuk ketidak nyamanannya.

Selain foto-foto di atas, ada beberapa foto yang menurut saya unik.

Burung di atas terlihat seperti sedang memikul beban mental yang berat dan merenungkannya. :D

Burung ini terlihat mengantuk dan sedang berusaha untuk tidur. :D

Apabila burung sebelumnya hanya terlihat mengantuk, burung ini benar-benar tertidur. :D

Part 2 dapat dilihat disini

September 2014 silam sehabis berkunjung ke Samsat untuk bayar pajak tahunan motor, saya mengunjungi Gembira Loka. Sejak lama saya ingin mengunjungi tempat ini, hanya saja tidak ada teman yang mau menemani apabila perginya hanya berdua saja. Akhirnya saya memutuskan untuk berangkat sendiri. Mengunjungi tempat ini setelah membayar pajak bukanlah keputusan yang bijaksana. Seharusnya saya berkunjung sepagi mungkin agar siang harinya sebelum panas matahari menyengat tubuh saya sudah tiba di rumah lagi. Keesokan harinya kondisi kehesatan tubuh saya menurun, yang mana menurut saya hal ini disebabkan oleh serangan panas matahari.

Cukup basa-basinya :D. Sekarang kita masuk pada bagian yang menyenangkan, yakni foto-foto. Banyak hal saya abadikan pada waktu itu. Akan saya bagi menjadi beberapa bagian berdasarkan kategori berikut : close up, burung dan campur-campur. :) Karena saya menyukai macro photography jadi akan saya mulai dengan foto-foto close up. Silahkan dinikmati.

Klik gambar untuk memperbesar.

Beberapa waktu yang lalu saya memposting jalan-jalan saya ke Wawo, klik disini. Nah, kali ini saya akan membagikan beberapa foto tentang jalan-jalan saya ke Kairoya. Sama dengan Wawo, Kairoya merupakan salah satu daerah perkebunan masyarakat. Seperti yang sudah-sudah, pemandangan yang ada pun adalah pemandangan gunung. Saat saya mengunjungi tempat ini, hujan masih belum turun. Tanah-tanah kering bahkan terlihat retakan di beberapa area. Sehingga pemandangan pun tak sehijau terakhir saya mengunjungi tempat ini.

Walaupun begitu, ada keindahan tersendiri yang masih bisa didapatkan dari alam. Apabila kita mengubah fokus dari luasnya perkebunan dan birunya langit menjadi hal-hal kecil yang ada di sekitar, kita bisa bisa melihat sebuah dunia lain. Ini lah salah satu alasan mengapa saya menyukai macro photography. :) Berikut beberapa foto yang dapat saya abadikan dalam perjalanan saya :

Gambar 1. Capung

Gambar 2. Lalat

Gambar 3. Semut Hitam

Gambar 4. Semut Besar

Gambar 5. Moss

Beberapa waktu yang lalu saya menulis tentang pengalaman berbelanja di mataharimall.com dengan metode pembayarannya yang bisa dibilang masih minim. Kali ini saya berkesempatan berbelanja lagi, lebih tepatnya lagi berbelanja untuk orang lain. :D Kali ini saya berbelanja di lazada.co.id, why? Karena barang yang ingin dibeli hanya tersedia di lazada.co.id dan tokopedia. Saya memilih lazada karena ada promo dan saat mencoba tokopedia saya bermasalah dengan form isian pengiriman barang. Tombol dropdown untuk memilih kurir error (tidak mau muncul pilihannya). Sudah mencoba beberapa kali dan gagal akhirnya saya putuskan untuk di lazada saja. (sebenarnya yang di lazada tipe barangnya tidak sesuai, tetapi orang yang menitip tidak masalah ada sedikit perbedaan pada tipe).

Seperti judul diatas, saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan metode pembayaran dari bca, yakni bca klikpay. Beberapa kali saya mengalami masalah dengan metode ini dikarenakan saya hanya menggunakan metode ini apabila berbelanja di lazada. Karena frekuensi penggunaan yang tidak begitu tinggi maka saya sering lupa password. Tapi kali ini sih tidak. :D

Nah, saat kita memilih klikpay pada metode pembayaran di lazada kemudian mengklik tombol untuk membayar maka kita akan dialihkan ke halaman login klikpay. Setelah kita berhasil login kita langsung masuk pada halaman pemilihan jenis pembayaran (Gambar 1). Kita memiliki 2 buah pillihan, klikbca dan kartu kredit bca. Saya menggunakan klikbca.

Gambar 1. Jenis Pembayaran

Setelah mengklik tombol kirim maka akan dialihkan lagi ke halaman pembayaran. Disini kita diminta untuk mengirimkan kode OTP ke nomor telepon kita. Setelah kita klik tombol Kirim OTP, sistem akan secara otomatis mengirimkan kode ke nomor handphone yang telah kita daftarkan saat kita registrasi akun klikpay.

Hari ini, Kamis 5 November 2015 untuk pertama kalinya saya berbelanja di mataharimall.com. Saya mengetahui situs ini baru sekitar 3 bulan. Berdasarkan info yang saya dapat, situs ini diluncurkan pada tanggal 25 Februari 2015 (klik disini untuk lebih jelasnya :)). Bisa dibilang saya termasuk yang terlambat tahu. Fitur-fitur yang diberikan sudah cukup lengkap, mengingat umur situs yang belum ada 1 tahun. Harga-harga produk yang ditawarkan pun cukup bersaing. Fitur yang paling saya senangi sudah pasti, gratis ongkos kirimnya. :D

Untuk pengalaman pertama saya ini, saya mengalami 2 buah kendala ringan namun cukup mengganggu kenyamanan. Pertama, saya mengalami kendala pada penambahan alamat di buku tamu pada dashboard user. 3x kali saya mencoba alamat yang saya masukkan tidak juga muncul (saya memasukkan alamat terlebih dahulu agar saat proses pembayaran saya tinggal memilih alamat pengiriman yang saya kehendaki). Karena terus gagal akhirnya saya putuskan untuk langsung berbelanja. Saat proses pembayaran saya akhirnya harus memasukkan detail alamat saya lagi. Selesai saya melakukan pembayaran saya mengecek buku alamat saya lagi, pilihan untuk menjadikan alamat yang saya masukkan saat berbelanja untuk menjadi alamat default akhirnya muncul juga. :)

Kendala kedua yang saya alami adalah pilihan metode pembayaran. Tersedia 3 buah cicilan 0% (Gambar 1), kartu kredit/debit (Gambar 2), dan bank transfer (Gambar 3). Saya mencari-cari dan tidak menemukan metode pembayaran favorit saya, klikbca. Akhirnya saya memilih menggunakan bank transfer dan transfer ke rekening BCA (supaya gratis :D).

Gambar 1. Cicilan 0%

Newer Posts Older Posts Home