Hari ini, Kamis 5 November 2015 untuk pertama kalinya saya berbelanja di mataharimall.com. Saya mengetahui situs ini baru sekitar 3 bulan. Berdasarkan info yang saya dapat, situs ini diluncurkan pada tanggal 25 Februari 2015 (klik disini untuk lebih jelasnya :)). Bisa dibilang saya termasuk yang terlambat tahu. Fitur-fitur yang diberikan sudah cukup lengkap, mengingat umur situs yang belum ada 1 tahun. Harga-harga produk yang ditawarkan pun cukup bersaing. Fitur yang paling saya senangi sudah pasti, gratis ongkos kirimnya. :D
Untuk pengalaman pertama saya ini, saya mengalami 2 buah kendala ringan namun cukup mengganggu kenyamanan. Pertama, saya mengalami kendala pada penambahan alamat di buku tamu pada dashboard user. 3x kali saya mencoba alamat yang saya masukkan tidak juga muncul (saya memasukkan alamat terlebih dahulu agar saat proses pembayaran saya tinggal memilih alamat pengiriman yang saya kehendaki). Karena terus gagal akhirnya saya putuskan untuk langsung berbelanja. Saat proses pembayaran saya akhirnya harus memasukkan detail alamat saya lagi. Selesai saya melakukan pembayaran saya mengecek buku alamat saya lagi, pilihan untuk menjadikan alamat yang saya masukkan saat berbelanja untuk menjadi alamat default akhirnya muncul juga. :)
Kendala kedua yang saya alami adalah pilihan metode pembayaran. Tersedia 3 buah cicilan 0% (Gambar 1), kartu kredit/debit (Gambar 2), dan bank transfer (Gambar 3). Saya mencari-cari dan tidak menemukan metode pembayaran favorit saya, klikbca. Akhirnya saya memilih menggunakan bank transfer dan transfer ke rekening BCA (supaya gratis :D).
Seperti dapat dilihat pada Gambar 3, untuk transfer ke rekening BCA diperlukan waktu 2-3 hari untuk verifikasi. Saya tidak masalah, karena saya sudah biasa menunggu. :') Nah, problem sebenarnya ada setelah saya melalukan transfer, yakni proses konfirmasi. Seperti dapat dilihat pada Gambar 4, pada proses ini saya harus memasukkan data-data lagi. Sampai jam transfer pun. Seandainya menggunakan klikbca, tentu saja proses ini bisa menjadi otomatis.
Setelah selesai konfirmasi pembayaran saya mendapatkan email yang berisi saran untuk melihat status order saya, yang mana apabila tidak berubah dalam 2x24 jam saya diminta untuk menghubungi call center. Semoga saya saya tidak perlu menghubungi call center. Kalaupun harus, semoga saja gratis.:D
Update 2Tanggal 6 November 2015 Pukul 9.10 PM, saya mendapatkan email lagi dari mataharimall. Email tersebut berisikan informasi pengiriman paket, terdapat resi pengiriman juga.
Setelah mendapatkan resi tersebut, saya mengecek order trcking di situs jne dan tiki. Ternyata dikeduaya tidak ditemukan nomor resi yang saya miliki. Karena penasaran saya membuka situs matahatimall untuk melihat status order saya dan untuk melihat jasa pengiriman yang digunakan oleh mataharimall. Ternyata status order saya telah berubah menjadi shipped (Gambar 9) dan dari halaman dashboard user ini juga saya mengetahui kalau jasa pengiriman yang digunakan adalah jne dan acommerce. Untuk jne, seperti yang telah saya sebutkan tadi, data tidak ditemukan (Gambar 10). Sementara untuk acommerce, situs tidak dapat diakses (Gambar 11).
Update 3Karena saya mengikut makrab (akan saya pos dalam waktu dekat) saya baru bisa kembali online Minggu 8 November 2015 dini hari, saya ngecek ulang status pengiriman paket. Saya langsung cek di web JNE dan ternyata sudah ada. Bila tidak ada halangan paket akan saya terima dalam waktu dekat. :)
Update 4Akhirnya barang yang ditunggu-tunggu tiba. :) Barang tiba dengan selamat 9 November 2015 sekitar jam 1 siang. Berikut ini gambar-gambar barang pesanan saya :
Sekian untuk pengalaman pertama saya berberlanja di mataharimall.com. :) Untuk screen shot test flash disk akan saya buat pada post lainnya :)
Untuk pengalaman pertama saya ini, saya mengalami 2 buah kendala ringan namun cukup mengganggu kenyamanan. Pertama, saya mengalami kendala pada penambahan alamat di buku tamu pada dashboard user. 3x kali saya mencoba alamat yang saya masukkan tidak juga muncul (saya memasukkan alamat terlebih dahulu agar saat proses pembayaran saya tinggal memilih alamat pengiriman yang saya kehendaki). Karena terus gagal akhirnya saya putuskan untuk langsung berbelanja. Saat proses pembayaran saya akhirnya harus memasukkan detail alamat saya lagi. Selesai saya melakukan pembayaran saya mengecek buku alamat saya lagi, pilihan untuk menjadikan alamat yang saya masukkan saat berbelanja untuk menjadi alamat default akhirnya muncul juga. :)
Kendala kedua yang saya alami adalah pilihan metode pembayaran. Tersedia 3 buah cicilan 0% (Gambar 1), kartu kredit/debit (Gambar 2), dan bank transfer (Gambar 3). Saya mencari-cari dan tidak menemukan metode pembayaran favorit saya, klikbca. Akhirnya saya memilih menggunakan bank transfer dan transfer ke rekening BCA (supaya gratis :D).
 |
| Gambar 1. Cicilan 0% |
Gambar 2. Kartu Kredit/Debit
 |
| Gambar 3. Bank Transfer |
 |
| Gambar 4. Konfirmasi Pembayaran |
 |
| Gambar 5. Status Order 5 November 2015 |
 |
| Gambar 6. Email Verifikasi |
 |
| Gambar 7. Satus Order 6 November 2015 |
 |
| Gambar 8. Email Terbaru |
 |
| Gambar 9. Status Order 7 November 2015 |
 |
| Gambar 10. Order Tracking JNE |
 |
| Gambar 11. Situs acommerce |
 |
| Gambar 12. Order Tracking Updated |
Sekian untuk pengalaman pertama saya berberlanja di mataharimall.com. :) Untuk screen shot test flash disk akan saya buat pada post lainnya :)
Update
Di hari yang sama (5 November 2015), sebelum jam 12 siang saya mendapatkan email dari mataharimall. Tidak sampai 6 jam sejak saya selesai melakukan pembayaran dan menyelesaikan form konfirmasi, order saya telah diverifikasi oleh mataharimall. Status order saya pun telah berubah menjadi pending shipment saat saya cek pagi ini (6 November 2015, 4:20 am). Sekian dulu, nanti akan saya update lagi.
Keadaan saat paket tiba, dibungkus dengan plastik khas JNE. Bungkusan rapat, amanlah dari basah. :)
Bisa dilihat juga pada bagian ongkos pengiriman. Untuk mengirim barang ini diperlukan ongkir Rp 18.000,00 tetapi saya tidak bayar. Jadi, mataharimall.com benar-benar gratis ongkir. :D
Bisa dilihat juga pada bagian ongkos pengiriman. Untuk mengirim barang ini diperlukan ongkir Rp 18.000,00 tetapi saya tidak bayar. Jadi, mataharimall.com benar-benar gratis ongkir. :D
Tampak depan paket setelah keluar dari baju JNE nya. Paket hanya terbungkus dengan amplop. Sungguh rentan dengan tindihan dan benturan.
Tampak belakang paket setelah keluar dari baju JNE nya. Paket hanya terbungkus dengan amplop. Sungguh rentan dengan tindihan dan benturan.
Tampak depan barang pesanan saya.
Tampak belakang flash disk. Tertera kalau maksimum speed 130mB/s. Nanti akan saya coba, semoga saja bisa mendekati maksimal ( komputer saya bisa jadi salah satu faktor yang memperlambat :( ).
ABOUT THE AUTHOR
Hi, I am Cinor Kaban author of this blog. I love writing and photography, that's why I created this blog. Wish you all a good day. Sharing Is Caring.
If you have question or just want to say hello, please write your comment bellow or send an email to cinorkaban@gmail.com. 
4 comments
sayangnya mataharimall ga free ongkos lagi,kalau jd.id sich untk sementara masih free ongkir seluruh indonesia
ReplyDeletesayangnya mataharimall ga free ongkos lagi,kalau jd.id sich untk sementara masih free ongkir seluruh indonesia
ReplyDeleteSelamat siang Mas Firdaus, ia untuk sekarang ini mataharimall sudah tidak menanggung keseluruhan ongkir seperti dulu. Terakhir saya berbelanja awal bulan Januari yang lalu (dapat dilihat disini: https://cinorkaban.blogspot.co.id/2017/01/belanja-online-pertaman-di-tahun-2017.html). Mataharimall hanya menanggung Rp 15.000 dari total ongkir yang ada.
DeleteSaya setuju soal jd.id yang masih free ongkir. Tetapi itu hanya untuk Pulau Jawa. Dengan syarat tertentu untuk Pulau Sumatera dan Bali juga bisa saja ongkir reguler untuk pulau lainnya.
Info lebih lanjut dapat dilihat pada tautan berikut ini: https://www.jd.id/help/question-34.html
Thanks for sharing your experience and information too. Please suggest us some more MataHariMall Kupons for discounted online shopping in Indonesia.
ReplyDelete